Dengan setumpuk keangkuhanmu terhadapku
Berharap mendapatkan kemekaran
Malah layu kemudian mati yang menghampiri
Aku mendekatimu selangkah
Tapi kau berlari sepuluh langkah menjauhiku
Namun harapku tak pernah setinggi ini
Agar kau sedikit saja menyadari kehadiranku
Mencintaimu seperti berharap
agar duri dari mawar tak pernah ada
Karena tak mungkin mawar tanpa duri
Bila tanpa duri, itu pasti bukan mawar
Tapi bunga yang menyimpan makna berbeda
Sama seperti kamu
Kamu tanpa keangkuhanmu,
itu bukan kamu
Biarkan aku tersakiti,
Asalkan aku bisa di dekatmu
Karena tetap saja, aku mencintaimu...
Bandung, 18 Desember 2011
Catatan menjelang akhir tahun
0 comments:
Post a Comment