Thursday, June 7, 2012

Lelah


Malam ini masih terlalui seperti malam-malam sebelumnya. Aku mengerjakan tugas, tugas, tugas. Dan saat lelah, dengan sukacita aku langsung membaringkan diri. Sebenarnya hari-hari ini sudah singkat. Tapi berlalu terlalu panjang. Lama. Aku dibuat kehabisan energi terlalu banyak untuk hal-hal yang sama.

Hah! Isi kepala aku sepertinya diperlukan pembetulan alias perbaikan alias reparasi atau apa pun itu istilahnya. Hanya sebentar saja dipakai untuk bekerja, dia sudah menjadi lelah. Dan menyebalkannya lagi, seluruh tubuh ikut-ikutan lelah.

Mana lagi, aku sudah tidak bisa diajak berpikir terlalu banyak. Rasa-rasanya aku bisa dengan segera jadi penghuni rumah sakit jiwa. Aku merasa jiwa aku tertukar. Entah dengan siapa. Yang pasti dengan salah satu sosok di dunia ini, yang memiliki kadar sulit-menjalani-hari-hari sangat tinggi.

Tik...tok...tik...tok...
Aku malah menghitung detak yang berlalu. Padahal ada hal lain yang lebih penting dari apa yang aku lakukan sekarang. Ayolah! Apalagi yang lebih kurang kerjaan dari mengira sudah berapa jauh perjalanan yang ditempuh oleh semut yang berjalan di dinding kamarmu? Lihat, kan? Bahkan untuk sekedar hal-hal yang sederhana saja, aku sudah tidak punya aturannya. Acak-acakan!


Adakah cerita seperti di negeri dongeng? Disana tokoh-tokohnya slalu berpetualang. Menjalani 'realitanya' dengan cara berbeda. Sekalipun kejahatan selalu mengikutinya. Sepertinya aku ingin pergi kesana. Rasa-rasanya beban yang aku miliki sudah sebesar galaksi bima sakti!

Adakah tempat yang benar-benar menawarkan kedamaian di dunia ini? Jika ada, aku ingin kesana. Merasakan bagaimana itu damai. Sekali lagi aku katakan, aku lelah. Lelah berada disini. Lelah akan apa yang aku lakukan. Aku ingin mengatakan, 'sampai jumpa beban, aku ingin menenangkan diri', bisakah?


Bandung, 7 Juni 2012
2:06 PM

0 comments:

Post a Comment