Malam ini masih terlalui seperti malam-malam sebelumnya. Aku
mengerjakan tugas, tugas, tugas. Dan saat lelah, dengan sukacita aku langsung
membaringkan diri. Sebenarnya hari-hari ini sudah singkat. Tapi berlalu terlalu
panjang. Lama. Aku dibuat kehabisan energi terlalu banyak untuk hal-hal yang
sama.
Hah! Isi kepala aku sepertinya diperlukan pembetulan alias
perbaikan alias reparasi atau apa pun itu istilahnya. Hanya sebentar saja
dipakai untuk bekerja, dia sudah menjadi lelah. Dan menyebalkannya lagi, seluruh
tubuh ikut-ikutan lelah.
Mana lagi, aku sudah tidak bisa diajak berpikir terlalu
banyak. Rasa-rasanya aku bisa dengan segera jadi penghuni rumah sakit jiwa. Aku
merasa jiwa aku tertukar. Entah dengan siapa. Yang pasti dengan salah satu
sosok di dunia ini, yang memiliki kadar sulit-menjalani-hari-hari sangat
tinggi.
Tik...tok...tik...tok...
Aku malah menghitung detak yang berlalu. Padahal ada hal
lain yang lebih penting dari apa yang aku lakukan sekarang. Ayolah! Apalagi
yang lebih kurang kerjaan dari mengira sudah berapa jauh perjalanan yang
ditempuh oleh semut yang berjalan di dinding kamarmu? Lihat, kan? Bahkan untuk
sekedar hal-hal yang sederhana saja, aku sudah tidak punya aturannya.
Acak-acakan!
Adakah cerita seperti di negeri dongeng? Disana tokoh-tokohnya
slalu berpetualang. Menjalani 'realitanya' dengan cara berbeda. Sekalipun
kejahatan selalu mengikutinya. Sepertinya aku ingin pergi kesana. Rasa-rasanya
beban yang aku miliki sudah sebesar galaksi bima sakti!
Adakah tempat yang benar-benar menawarkan kedamaian di dunia
ini? Jika ada, aku ingin kesana. Merasakan bagaimana itu damai. Sekali lagi aku
katakan, aku lelah. Lelah berada disini. Lelah akan apa yang aku lakukan. Aku
ingin mengatakan, 'sampai jumpa beban, aku ingin menenangkan diri', bisakah?
Bandung, 7 Juni 2012
2:06 PM
0 comments:
Post a Comment