Saya baru saja membaca ulang
beberapa tulisan yang saya post di blog ini. Dan saya menjadi heran, kenapa isi
tulisan saya terkesan galau semua, ya? Padahal saya ini generasi anti galau
lho. Saya gak suka hal-hal yang berbau galau. Tapi malah tulisan saya mengandung
segala unsur yang akan menimbulkan kesan galau. Ckckck...
Saya ini sebenernya tipe-tipe
orang yang susah mengungkapkan perasaan secara langsung. Lebih senang bila
memendamnya sendiri. Ya walaupun sebenarnya, memendam perasaan sendiri itu gak
baik, bisa bikin penyakit hati!
Makanya, saya mencoba menyalurkan
isi hati saya dengan menulis di blog ini. Jauh lebih lega. Perasaan saya
tersalurkan, walaupun tidak secara langsung. Selain itu saya bisa sedikit
mengasah kemampuan menulis saya. Karena saya berusaha mengimplementasikan
kata-katanya Pramoedya Ananta Toer "Orang
boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di
dalam masyarakat dan dari sejarah."
Saya tidak ingin menjadi golongan yang 'hilang dari sejarah' itu. Paling
tidak dari tulisan-tulisan saya disini, ada tanda-tanda saya pernah ada :D
Tapi bener lho, dengan menulis
itu kita bisa merasa 'bebas'. Imajinasi, perasaan yang terpendam, segala hal
dapat kita salurkan. Apalagi dengan adanya blog, media sosial seperti saat ini,
kita bisa mengenalkan dunia kita kepada seluruh dunia.
Lho? Maksudnya?
Ya imajinasi, perasaan, itu kan
dunia yang kita ciptakan sendiri. Dan kita dapat mengenalkannya kepada orang
lain melalui segala fasilitas yang ada sekarang. Siapa tau dapat menginspirasi
orang lain. Banyak kisah-kisah sederhana yang ditulis, secara tak sadar telah
menginspirasi orang lain.
Maka dari itu, menulislah!
Lupakan itu tentang isinya yang ngaco, atau pun super duper galau. Walaupun "setiap tulisan merupakan dunia tersendiri,
yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian"
Ps: lagilagi ngutip kata-kata
Pramoedya :D
Bandung, 4 Juni 2012
1:55 PM
0 comments:
Post a Comment