Monday, June 4, 2012

Tulisan Cerewet 4


Saya baru saja membaca ulang beberapa tulisan yang saya post di blog ini. Dan saya menjadi heran, kenapa isi tulisan saya terkesan galau semua, ya? Padahal saya ini generasi anti galau lho. Saya gak suka hal-hal yang berbau galau. Tapi malah tulisan saya mengandung segala unsur yang akan menimbulkan kesan galau. Ckckck...

Saya ini sebenernya tipe-tipe orang yang susah mengungkapkan perasaan secara langsung. Lebih senang bila memendamnya sendiri. Ya walaupun sebenarnya, memendam perasaan sendiri itu gak baik, bisa bikin penyakit hati!

Makanya, saya mencoba menyalurkan isi hati saya dengan menulis di blog ini. Jauh lebih lega. Perasaan saya tersalurkan, walaupun tidak secara langsung. Selain itu saya bisa sedikit mengasah kemampuan menulis saya. Karena saya berusaha mengimplementasikan kata-katanya Pramoedya Ananta Toer "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah."  Saya tidak ingin menjadi golongan yang 'hilang dari sejarah' itu. Paling tidak dari tulisan-tulisan saya disini, ada tanda-tanda saya pernah ada :D

Tapi bener lho, dengan menulis itu kita bisa merasa 'bebas'. Imajinasi, perasaan yang terpendam, segala hal dapat kita salurkan. Apalagi dengan adanya blog, media sosial seperti saat ini, kita bisa mengenalkan dunia kita kepada seluruh dunia.

Lho? Maksudnya?

Ya imajinasi, perasaan, itu kan dunia yang kita ciptakan sendiri. Dan kita dapat mengenalkannya kepada orang lain melalui segala fasilitas yang ada sekarang. Siapa tau dapat menginspirasi orang lain. Banyak kisah-kisah sederhana yang ditulis, secara tak sadar telah menginspirasi orang lain.

Maka dari itu, menulislah! Lupakan itu tentang isinya yang ngaco, atau pun super duper galau. Walaupun "setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian"

Ps: lagilagi ngutip kata-kata Pramoedya :D


Bandung, 4 Juni 2012
1:55 PM

0 comments:

Post a Comment