Aku menghela napas dengan berat. Bau ini…aku
tahu ada setitik rindu yang sudah diterbangkan angin kesana. Perasaan yang
sudah menumpuk lantas penuh dan tak sanggup tertampung lagi di dalam hatiku. Aku
tersenyum lelah dan berbisik dalam hati, “Terbanglah
pulang…”
Bau kerinduan ini terlalu kuat hingga
rasa-rasanya setiap langkah yang aku lewati turut membawa ingatanku kesana. Ada
perasaan takut, sedih, lelah serta marah yang aku rasakan. Hati aku
sungguh-sungguh tahu, dimana tempat ia akan selalu pulang. Meski sejauh apa pun
kehidupan membawaku, aku punya tempat untuk kembali pulang.
Sepi selalu menjadi temanku akhir-akhir ini.
Entah mengapa semua yang aku jalani, sekarang jadi terasa jauh lebih berat. Ada
setitik perasaan jenuh yang akhirnya membuat aku sulit berpikir dengan jernih.
Membuat aku bertanya, bisakah aku melalui semua ini? Bahkan semua menjadi kian
samar saat aku masih meragu dengan masa depanku sendiri.
Bisakah
kelak aku diharapkan?
Pertanyaan itu terus menggema dalam benakku
membuat sejumput rindu kembali bertambah.
Aku kini harus terus berusaha semampuku. Berjuang agar kelak
bisa mengobati rindu ini dan bisa berkata, “Tadaima…”
Bandung, 30 Mei 2013
10:50 PM
tiranika
0 comments:
Post a Comment